2

2 Hours

Cast: Kim Kibum (Shinee)

          Lee Michan (ocs)

 

Author: ichinose

 

Nb: italic =  flashback

 

Enjoy !!

 

Aku masih terdiam, berlutut disini. Diatas tanah coklat yang masih basah ini. Hujan sudah semakin deras mengguyur kota Seoul, tapi entah kenapa aku masih belum mau beranjak dari sini

 

Continue reading

0

Paper Ship

Author: ichinose

Casts: Kim Kibum (shinee), Zephyrine Melodie Delacroix (ocs), Choi Sulli f(x) , Seo Joo Hyun (SNSD)

Genre : Romance ?

Enjoy !!

Pria pirang itu masih setia memandangi gadis manis yang berjarak hampir 2 meter darinya. Dia mengeluarkan sesuatu dari tasnya, sebuah buku sketsa dan pinsil gambar.

Continue reading

5

Secret Story {Chapter 2 – End}

Title : Secret Story – Chapter 2

Author : retnowulan (Freelance)

Length : Twoshot

Last Part : Secret Story – Chapter 1

Genre : Tragedy (?)

Cast : – Choi Yoo Young a.k.a. Choi Minho’s sister

–      Lee Jinshin a.k.a. Lee Jinki’s sister

–      Kim Shingo a.k.a. Kim Kibum’s brother

–      All Shinee member

–      A sligt of Go Hara

Disclaimer : I don’t own anybody. Shinee belong to SME. Go Hara belong to KARA. Choi Yoo Young, Lee Jinshin, and Kim Shingo just in imagination.

Continue reading

7

Secret Story {Chapter 1}

Title : Secret Story – Chapter 1

Author : retnowulan

Length : Twoshot

Genre : Tragedy (?)

Cast : – Choi Yoo Young a.k.a. Choi Minho’s sister

–      Lee Jinshin a.k.a. Lee Jinki’s sister

–      Kim Shingo a.k.a. Kim Kibum’s brother

–      All Shinee member

–      A sligt of Go Hara

Disclaimer : I don’t own anybody. Shinee belong to SME. Go Hara belong to KARA. Choi Yoo Young, Lee Jinshin, and Kim Shingo just in imagination.

Continue reading

0

(Oneshot) Present – Next story of Love Waltz

(Hwang Yooshin POV)

Hari itu ia datang padaku. Ia pun mengatakan akan menjagaku sesuai pesan saudariku. Hwang Yoojin. Dan ia benar melakukannya. Kupikir hanya dimulut semata. Kim Yong hwa, mantan kekasih saudariku itu pun memperbaiki hubungannya denganku. Ia pun memutuskan hubungannya dengan Miseul setelah mengetahui kematian Yoojin. Aku girang sekali mendengarnya. Aku memang tak pernah menyukai Miseul. Sejak awal mengenalnya, aku tahu ia bukan yang terbaik bagi saudariku. Dan benar saja, ia merebut Yong hwa dari tangan Yoojin. Namun, aku heran mengapa Yoojin tak pernah membenci Miseul. Yoojin memang gadis yang begitu baik. Aku tak tahu siapa yang terbaik bagi Yoojin, Yong hwa atau Jonghyun. Artis yang kudengar sedang naik daun itu. Aku tahu semua sifat Yong hwa. Tentu saja, ia sudah menjalin hubungan dengan saudariku selama 2 tahun. Yong hwa memang baik. Sedangkan Jonghyun? Aku tak pernah tahu. Yoojin memang sering menceritakannya diselang waktu kami sedang bersama. Ia menceritakan Jonghyun dengan semangatnya. Menurutku Jonghyun itu seram. Masa ia selalu menguntit Yoojin? Namun herannya, saudariku itu nyaman saja dengannya. Terlebih lagi disaat ia sedih saat mengetahui Yong hwa berhubungan dengan Miseul. Dari sana aku bisa tahu kalau Jonghyun adalah pria yang baik. Hebat malah. Karena mampu membuat saudariku tersenyum dan tertawa disaat ia merasa sedih. Jujur, aku tidak bisa melakukan hal itu. Usahaku menghiburnya selalu gagal. Dan kebaikan Jonghyun sudah terbukti sekarang. Ia benar-benar menjagaku. Ia juga selalu menjengukku. Membantuku dalam segala hal. Kadang hatiku merasa tersentuh. Apa ia selalu melakukan ini pada Yoojin? Ia pasti bahagia sekali, karena Jonghyun selalu melakukannya dengan sempurna. Lalu, sebulan setelah saudariku meninggal, ia mempromosikanku pada managemen SM. Dan dalam kurun waktu 2 bulan, aku sudah melakukan debut. Bayangkan! 2 bulan melakukan trainee. Singkat sekali. Aku jamin, tak banyak artis yang melakukan trainee sesingkat aku. Selain itu, 1 bulan sebelum aku melakukan debut, aku telah resmi menjadi Yeojachingunya Jonghyun. Aku senang sekali karena pria sebaik Jonghyun bisa menjadi namjachinguku. Aku jamin akan ada berjuta gadis yang menginginkan posisiku. Namun, ada satu hal yang sangat kusayangkan. Terkadang, Jonghyun suka melakukan hal yang membuatku sedih. Ya… membuatku pedih.

“Jonghyun oppa, kau harus berjanji menyaksikanku perform hari ini kan?” Ujarku padanya saat kami berada di backstage dan aku mampir ke Ruang Shinee.

Tak ada respon.

“Jonghyun oppa..!!” panggilku lagi dengan nada yang lebih keras.

“Oh.. mwo? Minhae. Whaeyo?” tanyanya setelah berhasil kupanggil.

“Jonghyun oppa ini, sendari tadi aku memanggilmu.” Ujarku sedikit kesal.

“Ne, mianhae. Mengapa kau tak memanggilku Jonhyunie?” tanyanya heran.

“Oppa ini bicara apa sih? Oppa akan menonton performku hari kan?” tanyaku lagi.

“Mwo? Tentu saja. Tentu saja aku akan menontonmu Yoojin.” Ujarnya.

Yoojin? Apa maksudnya.

“Yoojin? Oppa, aku ini Yooshin.” Ujarku kesal.

Ia pun tampak kaget. Semua mata didalam ruangan itu pun memandang kami. Kupandang jonhyun oppa dengan sedih. Taemin pun menghampiriku dan mengelus pundakku. Ia pun mengajakku duduk di sofa yang tak jauh dari Jonghyun oppa. Kutundukkan kepalaku. Aku tahu, bayangan Yoojin dari dulu hingga sekarang tak akan pernah hilang dari hidup Jonghyun. Jonghyun oppa tak pernah berhenti mencintai Yoojin. Setiap waktu, setiap detik, ia selalu saja melamun. Dan aku tahu apa yang ia lamunkan. Selain itu di ponsel dan dompetnya, ia menyimpan begitu banyak foto Yoojin. Tak ada satupun fotoku. Padahal aku yeojachingunya.

Continue reading