Min Young’s POV
“aigoo lelah sekali hari ini” keluhku setelah menggantungkan foto pernikahanku dengan Siwon oppa didinding ruang tamu rumahku.
Siwon oppa sempat membawaku tinggal dirumahnya yang besarnya bukan main itu selama tiga minggu. Aku terlalu malas untuk naik-turun tangga dan berjalan jauh hanya untuk menuju kesebuah tempat dirumah itu.
Misalnya jarak dari kamar kami yang letaknya dilantai dua dengan dapur, rasa lelahnya sama seperti berjalan mengelilingi rumahku sebanyak 2 kali. Oleh sebab itu aku yang merasa tidak akan bisa beradaptasi dengan rumah itu memutuskan untuk pindah kembali kerumahku yang menurutku sangat nyaman untuk di huni oleh orang sepertiku.
Awalnya Siwon oppa tidak menyetujui keputusanku untuk pindah. Dia tidak merasakan apa yang aku rasakan. Belakangan ini dia yang sibuk dengan jadwalnya sering sekali pulang pagi atau kadang tidak pulang sama sekali, aku sangat kesepian! Ia langsung menuruti permintaanku saat aku bilang kalau aku akan pindah sendiri kalau ia tidak mau meninggalkan istananya itu bersamaku.
Aku lihat jam sudah menunjukkan pukul 4 sore. Aku segera mandi dan memasak untuk makan malam nanti. “yeobo, baik-baiklah dirumah. Malam ini mungkin aku tidak akan pulang” tiba-tiba aku teringat pesannya sebelum berangkat tadi. Haah.. baiklah, aku hanya akan memasak 1 porsi makanan.
“aish” keluhku saat melihat kulkas yang kosong. Aku lupa kalau aku belum belanja sama sekali. Daripada aku kelaparan, lebih baik aku ke dorm saja, pasti Wookie oppa sudah masak sesuatu untuk makan malam.
+++
Ting Tong~
Ting Tong~
‘kenapa tidak ada yang membukakan pintu?’ batinku. Mungkin mereka semua sedang ada jadwal. Aku berbalik mau meninggalkan tempat itu mencari makan diluar.